bayi tabung

Fenomena IVF dari Kacamata Sang Pionir Profesor Alan Trounson: Teknologi Bayi Tabung yang Kian Canggih Hingga ‘Dosa’ Perempuan akan Stigma Kemandulan

In vitro fertilization (IVF) atau yang lebih dikenal dengan istilah bayi tabung merupakan salah satu program yang kerap menjadi solusi banyak pasangan yang menghadapi masalah infertilitas atau kesulitan memiliki anak. Mulai dipraktikkan sejak 1977 hingga saat ini, IVF terus mengalami rangkaian pembaharuan dan penyempurnaan dengan tingkat keberhasilan yang terus meningkat drastis.

Secara sederhana, IVF adalah proses pembuahan sel telur oleh sperma yang dilakukan di luar tubuh, tepatnya di dalam inkubator. Saat proses pembuahan menunjukkan reaksi positif dan menjadi embrio, maka embrio tersebut kemudian dipindahkan ke dalam rahim perempuan.

Seorang profesor asal Australia, Alan Osborne Trounson adalah sosok yang pertama kali menggagas praktik IVF pada manusia. Inovasi yang mendobrak dunia medis ini kemudian terus dikembangkan seiring dengan kian mutakhirnya teknologi medis di bidang kehamilan.

Di negara-negara modern dan berkembang, praktik IVF sudah sangat lazim. Alpha IVF & Women's Specialists di Malaysia adalah salah satu klinik yang sering disebut-sebut sebagai yang terbaik di kawasan Asia Tenggara. Klinik yang digagas oleh Dato' dr. Colin Lee ini mulai berdiri pada 2011.

 

Full article => jawapos.com

IVF sempurnakan impian dapat zuriat

Isu kesuburan atau mandul bukan perkara luar biasa berikutan data Pertubuhan Kesihatan Sedunia (WHO) mendapati kira-kira 17.5 peratus populasi dewasa dunia atau kira-kira satu daripada enam orang di seluruh dunia mengalami ketidaksuburan.

Data itu sekali gus menunjukkan keperluan serius terhadap usaha meningkatkan akses kepada rawatan kesuburan pada kos lebih berpatutan dan berkualiti tinggi.

Isu ketidaksuburan turut meruncing di negara Asia Pasifik berikutan perubahan ketara dalam corak demografi yang menyumbang kepada masalah kesuburan di rantau ini.

Faktor seperti lambat berkahwin, hamil selepas usia reproduktif, stres dan gaya hidup tidak aktif, antara penyebab penurunan kadar kesuburan di banyak negara Asia Pasifik.

Malah, kadar kesuburan rakyat di Malaysia terutama wanita semakin merosot berikutan ramai wanita muda obesiti, kencing manis, darah tinggi, endometriosis, kitaran haid tidak teratur dan tiub fallopian tersumbat.

Lelaki pula tidak subur disebabkan bentuk, kualiti, jumlah sperma, saluran sperma tersumbat, obesiti, masalah kesihatan kronik dan pilihan gaya hidup.

Pakar Perunding Obstetrik dan Ginekologi (O&G) dan Pakar Fertiliti Alpha IVF Group, Datuk Dr Colin Lee, berkata rawatan kesuburan in-vitro (IVF) atau bayi tabung uji antara usaha membantu pasangan ada masalah ketidaksuburan untuk mendapatkan zuriat.

Kaedah IVF semakin popular.

 

Full article: bharian.com.my

Mengulik Perkembangan Program Bayi Tabung Bersama Pelopor IVF Alan Trounson

Program bayi tabung atau dikenal dengan sebutan in vitro fertilization (IVF) saat ini menjadi salah satu alternatif bagi pasangan yang kesulitan hamil lewat pembuahan alami. Program bayi tabung mungkin baru dikenal di Indonesia setelah memasuki tahun 2000-an. Namun ternyata, terobosan bayi tabung ini telah dilakukan sejak 1970-an silam.

Ahli embriologi asal Australia, Professor Dr. Alan Trounson, menjadi pelopor prosedur IVF manusia pertama di dunia pada 1973. Ia juga mempelopori teknik pembekuan embrio, biopsi embrio, dan pengembangan blastokista.

Kala itu, Trounson muda merintis IVF pada manusia dengan teknik sama yang ia temukan saat meneliti kesuburan domba pada 1960-an di New South Wales. Meskipun kehamilannya berakhir dengan keguguran setelah kandungan berusia sepuluh minggu, Trounson membuktikan bahwa IVF sangat memungkinkan dilakukan pada manusia.

Selama lima dekade berkarier, Trounson pun telah menulis banyak karya ilmiah tentang IVF yang sukses disorot di konferensi internasional besar. Beberapa inovasi penelitiannya bahkan dipatenkan, mencerminkan dedikasinya dalam memajukan pengobatan reproduksi.

 

Full article here: Kumparan.com

Whatsapp Us Button