Dengan adanya cara pembekuan dan penyimpanan embrio Kriopreservasi yang maju dan baru, AFC telah membantu semakin banyak pasangan untuk mencapai keberhasilan dalam kehamilan. Embrio yang tidak digunakan pada waktu siklus IVF segar dapat dibekukan dan dicairkan di kemudian hari dan dipindahkan kembali setelah adanya persiapan yang sesuai pada lapisan rahim. Pemindahan dari embrio tersebut memberikan kesempatan kedua atau bahkan kesempatan ketiga untuk mencapai kehamilan tanpa harus menjalani lagi rangkaian penyuntikan guna merangsang ovarium dan prosedur pemulihan telur. Ia juga mengurangi biaya dibandingkan dengan memulai siklus IVF baru dan juga kerap kali diiringi dengan penggunaan obat yang minimal.
Pembekuan dan pencairan embrio adalah prosedur yang sangat traumatis bagi embrio dan tidak semua embrio akan bertahan hidup pada akhir proses pencairan. Hal ini mengakibatkan anggapan untuk tidak menyukai transfer embrio beku dibandingkan dengan permulaian siklus IVF segar yang baru. Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, dengan cara teknologi pembekuan dan pencairan yang baru, AFC mampu mencapai tingkat kelangsungan hidup 100% pada embrio paska-cair. Ini adalah loncatan besar dalam tingkat keberhasilan AFC untuk pemindahan embrio beku, dengan angka kehamilan klinis lebih dari 55% dibandingkan dengan siklus IVF segar.
Silakan menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut tentang pembekuan dan penyimpanan kriopreservasi embrio.